Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi akan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) terkait adanya UU Pilkada oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bagus. Kita sudah tahu semuanya, rakyat menghendaki pilih langsung, karena hak politik rakyat dihargai, didengar," kata Jokowi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Jokowi menerangkan, tindakan penerbitan Perpu tersebut bukan atas pendekatan koalisi pendukungnya kepada Presiden SBY dan tidak mengetahui alasan penerbitan Perpu tersebut.
"(Campur tangan Koalisi Jokowi-JK?) Enggak," terang Jokowi.
Presiden SBY mengatakan dalam acara pembekalan anggota DPR RI dari Partai Demokrat hari ini di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, mengatakan akan mengeluarkan Perpu) terkait disahkannya UU Pilkada oleh DPR.
"Saya sudah siapkan Perpu yang intinya Perpu ini saya ajukan ke DPR setelah, katakanlah, hari ini atau besok, draf RUU hasil sidang kemarin saya terima," kata SBY.
"Saya akan ajukan Perpu, tapi objektivitas itu tetap pada DPR. Kalau DPR sungguh- sungguh mendengarkan aspirasi rakyat, mestinya Pilkada langsung dengan perbaikan yang akan kita anut," ujar SBY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur