Suara.com - Tifatul Sembiring menyatakan resmi mundur sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tercatat sejak hari ini, Selasa (30/9/2014).
"Benar saya sudah resmi mundur, Keppresnya turun per hari ini," kata Tifatul Sembiring di Jakarta.
Dirinya resmi melepaskan jabatan dan meninggalkan kantornya di Jalan Merdeka Barat sebenarnya mulai Senin (29/9/2014), namun Keputusan Presiden (Keppres)-nya yang memuat persetujuan presiden baru diterbitkan hari ini.
Tifatul kemudian akan dilantik sebagai anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya sudah menyusun semacam buku memori untuk pengganti saya, di dalamnya memuat apa saja yang belum dan harus dilakukan untuk sektor komunikasi dan informatika kita," katanya.
Dia mengakui masih terlalu banyak hal yang belum sempat dilakukannya untuk memajukan sektor TIK di Tanah Air sebab hal itu diakuinya bukan sesuatu yang mudah.
Menurut dia, pada dasarnya ada tiga program besar yang harus terus dilanjutkan oleh suksesornya meliputi program di bidang broadcasting, radio, dan televisi.
"Salah satunya TV digital itu sangat strategis untuk dilanjutkan," ujar Tifatul.
Dia juga merasa upayanya untuk memperluas jangkauan siaran TVRI belum rampung dan mesti harus dilanjutkan.
Di sisi lain, Tifatul juga berharap penggantinya melanjutkan program aplikasi teknologi LTE 4G di Tanah Air berikut penataan frekuensi yang beberapa di antaranya masih berantakan.
Tifatul menekankan pentingnya upaya untuk menekan dampak negatif penggunaan internet sebagai perhatian utama kabinet mendatang agar praktik "cybercrime", pelanggaran HKI, hingga pornografi bisa diminimalkan.
"Perlu juga ada pendataan untuk memetakan desa-desa atau wilayah di NKRI yang masih blankspot untuk kemudian membuat masyarakat di dalamnya terkoneksi dengan informasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'