Suara.com - Partai Demokrat menekankan dirinya akan menjadi partai penyeimbang dalam parlemen kali ini. Termasuk untuk pemilihan pimpinan DPR.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan hal itu di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
"Kita kan partai penyeimbang," kata Syarief sambil tertawa.
Dia menerangkan, saat ini DPP Partai Demokrat masih membahas sikap politik terkait pimpinan DPR ini.
"Ini lagi dibahas, sebentar lagi, sebentar lagi sabar. Wartawan juga harus sabar," katanya.
Syarief juga menolak jika disebutkan adanya bergaining dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan atau Partai Demokrat.
"Oo, nggak ada bargaining-nya, Partai Demokrat nggak ada," tuturnya.
Partai politik di DPR kini tengah melakukan rapat internal di fraksi masing-masing. Usai rapat, kemudian akan dilanjutkan dengan rapat paripurna dengan pembentukan fraksi-fraksi. Jika memungkinkan, paripurna akan segera dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan DPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti