Suara.com - Perolehan medali Indonesia sudah dipastikan mendapat tambahan satu emas dari cabang wushu setelah komisi banding OCA menolak banding yang dilakukan Malaysia atas kasus doping.
"Dari wakil presiden OCA sudah mendapat kepastian bahwa upaya banding Malaysia ditolak dan Indonesia dinyatakan berhak atas medali emas wushu," kata Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2014 Incheon, Korsel, Ade Lukman, Kamis.
Dia mengatakan, pernyataan positif doping atlet Malaysia Cheau Xuen Tai itu juga diperkuat oleh pernyataan dokter antidoping. "Dokter antidoping tetap menyatakan atlet Malaysia itu positif, dan OCA juga telah melucuti medali mereka," tambah Ade Lukman.
Ketika ditanya tentang keberhasilan Indonesia mendapatkan medali emas di cabang wushu itu, ketua kontingan Indonesia itu menyatakan lega. "Kami bersyukur sudah bisa menyamai rekor Asian Games 2010 Guangzhou, Cina dengan mendapatkan empat emas," katanya.
"Kami berharap masih bisa mendapatkan emas lagi dari cabang lain yang masih bertanding seperti karate, taekwondo, soft tenis," tambah Ade.
Atlet putri Juwita Niza Wasni pada kompetisi wushu di nomor Nandao dan Nanquan putri Asian Games 2014 di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Korsel, Sabtu (20/9) dinyatakan hanya berhak mendapat perak.
Sementara itu, atlet Malaysia Cheau Xuen Tai meraih medali emas, dan atlet Tiongkok Hong Wei mendapat perunggu.
Namun beberapa hari kemudian dewan antidoping OCA menyatakan bahwa atlet Malaysia itu positif doping, dan OCA mencopot medali itu.
Setelah itu Malaysia menyatakan banding atas pencopotan medali tersebut, dan pada Kamis ini, banding itu ditolak sehingga atlet Indonesia Juwita Niza berhak naik mendapat medali emas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP
-
Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pramono: Jadi Kado Buat Pak Erick Sebagai Menpora Baru
-
Siapa Dirgayuza Setiawan? Otak Komunikasi Prabowo yang Resmi Jadi Asisten Khusus Presiden
-
Ahli Hukum: Identitas Bukan Objek Praperadilan, tapi Kunci Hindari Salah Orang
-
Dokter Tifa Ungkap Penyakit Jokowi hingga Absen di HUT TNI: Saya Prihatin, Ini Sakit Berat
-
Demi Bela Palestina, Pramono Tolak Atlet Senam Israel Injakkan Kaki di Jakarta: Picu Amarah Publik!
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
Imigrasi Periksa 229 WNA di Jabodetabek, 196 Terindikasi Langgar Izin Tinggal
-
Lesti Kejora Tiba-tiba Minta Doa Usai Diperiksa Polisi 4 Jam Terkait Kasus Pelanggaran Hak Cipta