Suara.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya 18 orang pendulang dan pekerja pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Menterado, Kabupaten Bengkayang.
"Langkah yang sudah dilakukan saat ini, melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi peti yang menyebabkan 18 orang tewas karena tertimbun longsornya tanah yang dilakukan Peti, penyelidikan dan penyidikan dalam rangka penegakan hukum terhadap pemilik lahan dan pemodal," kata Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Arief Sulistianto di Pontianak, Minggu (5/10/2014).
Seperti diberitakan, sebanyak 18 orang warga tewas tertimbun saat menggali emas di daerah Goa Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (4/10/2014) sekitar 11.00 WIB.
Arief menjelaskan, penyebab kecelakaan diketahui karena runtuhnya tanah, sehingga pekerja dan pendulang yang berada di dalam lokasi tertimbun tanah.
"Korban tewas, sekitar pukul 18.45 WIB baru berhasil ditemukan dan dievakuasi ke rumah korban masing-masing dengan kondisi semua korban meninggal dunia, dan menjadi kebiasaan warga setempat bila ada kejadian kecelakaan seluruh desa tertutup dan tidak menghendaki dilakukan tindakan kepolisian," ungkap Arief.
Ia menambahkan, penambangan tanpa izin sudah sering dilakukan operasi penertiban namun sering terjadi perlawanan, dan kejadian terakhir bulan lalu satu anggota Polda Kalbar meninggal dunia karena tenggelam saat mengevakuasi barang bukti aktivitas Peti di Kabupaten Landak.
"Para korban yang berasal dari Goa Boma mayoritas bekerja sebagai pendulang di lokasi sekitar dompeng atau (Peti), sedangkan luar dari itu merupakan karyawan atau pekerja Peti," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
Link Nonton Live Streaming HUT TNI 2025 dan Panduan Acara Lengkap di Monas
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!