Suara.com - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Progresif UI (SEMAR UI) menggelar aksi penolakan Undang-Undang Pelihan Kepala Daerah (UU Pilkada) di Plaza Kampus FISIP UI, Depok, Jawa Barat.
"Sekarang saatnya kita bersikap menolak segala bentuk penghilangan hak politik dan suara rakyat," kata koordinator aksi dari SEMAR UI, Dicky, di Depok, Selasa (7/10/2014).
Ia menjelaskan, disahkannya UU Pilkada jelas merupakan suatu kemunduran demokrasi dan seluruh rakyat Indonesia pasti kecewa dengan pengesahan tersebut.
"Demokrasi Indonesia kini mendapatkan perhatian dunia dan banyak negara lain yang menjadikan Indonesia sebagai contoh negara demokrasi tetapi sekarang malah dirubah dengan adanya UU Pilkada," ujarnya.
Menurut dia, walaupun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), namun bukan solusi karena karena tetap bergantung pada transaksi para elit politik di DPR.
"Perppu bisa saja ditolak oleh DPR, artinya UU Pilkada tetap berlaku," katanya.
Ia juga berharap, agar Mahkamah Konstitusi (MK) menggunakan kewenangannya untuk membatalkan UU yang penuh kontroversi tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap