Suara.com - Parlemen Kanada sepakat memutuskan ikut bergabung dengan koalisi internasional untuk melancarkan serangan udara terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Para anggota parlemen dengan dipimpin Perdana Menteri Konservatif Stephen Harper melakukan pemungutan suara dengan hasil 157 berbanding 134 yang mendukung misi selama enam bulan itu.
Dua fraksi oposisi, yaitu New Democrats dan Liberals, memberikan suara tidak setuju dengan alasan bahwa mereka takut misi tersebut justru akan menyebabkan kesulitan.
Enam ratus personel angkatan udara dan unit-unit lainnya, beserta enam jet tempur serta sejumlah pesawat militer lainnya akan bertolak menuju Timur Tengah.
Harper menepis kemungkinan negaranya mengirimkan pasukan tempur di darat.
Namun, 69 tentara pasukan khusus yang sudah ada di lapangan akan terus memberikan masukan kepada pasukan keamanan yang memerangi kelompok Negara Islam di Irak bagian utara.
Gedung Putih menyambut baik keputusan Kanada tersebut.
"Amerika Serikat menyambut baik pengerahan petempur dan pesawat pengisi ulang bahan bakar, juga pesawat intelijen, pesawat penjaga serta pesawat pengintai oleh pemerintah Kanada untuk ikut serta dalam operasi untuk melemahkan serta menghancurkan ISIL di Irak," kata juru bicara Gedung Putih.
Kelompok Negara Islam mendapatkan perhatian internasional pada Agustus lalu, yaitu ketika para pejuang mereka dan dari kelompok-kelompok milisi lainnya menguasai kota Mosul di Irak utara, dan kemudian mengendalikan banyak wilayah di utara dan barat Baghdad.
Pemerintah negara-negara Barat mengkhawatirkan kemungkinan IS melakukan serangan di luar negeri, namun ketakutan terbesar mereka saat ini adalah penguasaan wilayah kelompok tersebut di Irak serta kemungkinan kembalinya para pejuang luar negeri ke tanah air mereka.
Misi militer Kanada itu didukung oleh 64 persen warga Kanada, demikian menurut jajak pendapat yang diselenggarakan oleh surat kabar harian Globe dan Mail.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh