Suara.com - Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) meminta bantuan kepada publik untuk melacak orang-orang yang berencana untuk bergabung menjadi anggota Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Kami perlu bantuan publik untuk mengidentifikasi orang-orang yang berencana bergabung dengan kelompok militan tersebut atau mereka yang sudah pulang dari sana,” kata Michael Steinbach, asisten direktur divisi antiterorisme FBI.
Permintaan tersebut dimuat dalam laman resmi FBI. Biro investigasi federal itu juga mengunggah video propaganda selama 55 menit dengan harapan publik bisa mengetahui identitas anggota ISIS yang berbicara dalam video itu.
“Tidak ada informasi yang dianggap terlalu kecil,” katanya.
Dalam video itu, seorang lelaki dengan topeng terlihat berdiri di depan para tawanan. Tawanan itu tengah menggali kuburan lalu mereka dieksekusi oleh anggota ISIS itu. Namun, dalam video yang dirilis FBI tersebut tidak diperlihatkan eksekusi terhadap tawanan tersebut.
Lelaki yang ada di video tersebut mempunyai aksen Amerika Utara. Akhir pekan lalu, aparat keamanan Amerika menangkap remaja berusia 19 tahun di bandara O’Hare International di Chicago yang dalam perjalanan menuju Timur Tengah untuk bergabung dengan ISIS. Mohammed Hamzah Khan didakwa berupaya membantu kelompok teroris. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina