Suara.com - Polisi Jerman menggunakan meriam air untuk menghentikan bentrokan antara ratusan warga Kurdi dengan kelompok muslim radikal di Hamburg pada Selasa malam (7/10/2014). Sebanyak 14 orang terluka dan 22 ditahan dalam insiden itu.
Sekitar 400 warga Kurdi berkumpul di sebuah masjid di Hamburg, yang mereka yakini digunakan oleh kelompok radikal. Di sana mereka berdemonstrasi menentang kelompok Negara Islam, yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Protes itu dipicu oleh serangan ISIS ke Kobani, kota yang didiami komunitas Kurdi di Suriah.
Dikepung oleh demonstran, sekitar 400 kelopok salafi kemudian berkumpul di masjid itu dan bentrokan tidak terhindarkan. Polisi mengatakan menyita sejumlah pisau dan pentungan dari lokasi bentrokan.
Sebelumnya pada hari yang sama, sekitar 500 warga Kurdi menggelar demonstrasi di pusat kota Hamburg. Sekitar 50 orang diantaranya bahkan menutup jalur kereta di stasiun Hamburg.
Di Celle, sebuah kota di utara Jerman, demonstran Kurdi juga bentrok dengan kelompok muslim Chechnya. Lima orang dan empat polisi terluka dalam bentrokan itu.
Jerman sendiri adalah salah satu pusat berkumpulnya diaspora Kurdi di dunia. Adapun kelompok salafi adalah kelompok minoritas dalam sekitar empat juta umat muslim di Jerman.
Protes warga Kurdi juga terjadi di seluruh Turki pada Selasa. Sekitar 12 orang tewas dalam aksi protes dalam demonstrasi yang menuntut agar pemerintah Turki turun tangan untuk mengusir ISIS dari Kobani, kota di perbatasan dengan Suriah.
Adapun pada Rabu, serangan udara yang dipimpin AS berhasi menekan para petempur ISIS di Kobani. ISIS menguasai Kobani setelah pertempuran selama tiga pekan. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal