Suara.com - Kumuda Nandeep, seorang dokter perempuan berusia 28 tahun ditemukan tergantung di kipas langit-langit di flatnya di Rajarajeshwarinagar, Bangalore Barat, Kamis (16/10/2014) lalu.
Lebih nahas, ia gantung diri di depan putrinya yang berusia dua dan setengah tahun. Kumuda diduga kecewa atas perselingkuhan suaminya yang juga berprofesi dokter dengan wanita lain.
Suami Kumuda, Nandeep Bannappa, dikabarkan melarikan diri. Oleh sebab itu, ada dugaan memang Nandeep telah berselingkuh.
Mayat Kumuda ditemukan pertama kali ketika mertuanya datang untuk menengok kedua anak. Mereka mendengar tangisan anak dan rasa cemas makin menjadi ketika tidak ada seorang pun membukakan pintu.
Mereka pun sempat menelepon anaknya, Nandeep, tapi tak ada jawaban. Sedangkan pihak keluarga Kumuda mengajukan laporan ke polisi dan menuduh Nandeep membunuh istrinya. Pasangan dokter itu bekerja di Rumah Sakit Shanti, Jayanagar.
Sorang anggota keluarga mengatakan, "Cinta dalam rumah tangga mereka terasa pahit ketika Nandeep diketahui berhubungan dengan dokter wanita lainnya. Ayah Kumuda pernah mendapati pasangan selingkuh itu dalam posisi kompromi.
Sang perempuan pun sempat mengirim surat permohonan maaf kepada ayah Kumuda, dan berjanji akan menjauh dari Nandeep. Namun, Kumuda mendapati suaminya melanjutkan hubungan terlarang."(ThetimesofIndia)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah