Suara.com - Seorang perawat diamankan pihak berwajib setelah diduga membunuh 38 pasiennya. Motif si perawat sepele, ia menganggap korban dan keluarganya menyebalkan.
Daniela Poggiali, perawat 42 tahun asal Lugo, Italia, ditangkap pada akhir pekan lalu atas tuduhan membunuh Rosa Calderoni seorang pasien berusia 78 tahun dengan menginjeksikan racun potasium. Awalnya, Rosa dirujuk ke rumah sakit karena penyakit biasa. Namun, tiba-tiba ia meninggal begitu saja.
Lansiran Central European News, tes laboratorium mengungkap bahwa Rosa meninggal dunia akibat potasium, yang bisa menyebabkan kerja jantung terhenti. Potasium dalam kadar tinggi ditemukan dalam aliran darahnya.
Kematian Rosa memicu penyelidikan terhadap sosok Daniella. Hasilnya sungguh mencengangkan. Sebanyak 38 pasien meninggal dunia secara misterius ketika Daniella sedang bertugas.
Daniella sendiri, oleh sejumlah rekannya dinilai sebagai sosok yang pendiam, namun rajin bekerja. Sementara itu, seorang rekan lainnya menyebut bahwa si perawat pernah dilaporkan karena memberikan obat pencahar berlebih kepada para pasien di akhir shift kerjanya. Akibatnya, rekan-rekan yang bekerja di shift selanjutnya terpaksa bekerja lebih keras. (News.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan