Suara.com - Cina memvonis mati dua anggota sekte terlarang atas kasus pembunuhan seorang perempuan di restoran McDonald beberapa waktu lalu. Dua anggota sekte yang merupakan ayah dan anak itu membunuh si perempuan dengan keji karena menolak ajakan untuk bergabung dengan sekte mereka.
Perempuan bernama belakang Wu, (37), diserang pada bukan Mei lalu di Provinsi Shandong oleh dua anggota Quannengshen, sekter terlarang yang pernah meramalkan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012.
Kasus tersebut membuat publik terkejut setelah terungkap bahwa Wu dipukuli sampai mati karena menolak memberikan nomor teleponnya kepada anggota sekter tersebut.
Pengadilan Menengah Yantai memvonis Zhang Fan dan ayahnya, Zhang Lidong dengan hukuman mati atas dakwaan pembunuhan yang disengaja. Pengadilan juga memvonis Lu Yingchun, seorang anggota sekte lainnya, dengan hukuman penjara seumur hidup.
"Zhang Hang dan Zhang Qiaolian, dua anggota sekte lainnya, divonis masing-masing tujuh dan sepuluh tahun penjara," tulis kantor berita Xinhua.
Zhang Hang juga merupakan putri dari Zhang Lidong. Xinhua tidak menyebutkan usia dari kelima terdakwa.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Zhang Fan dan Lu Yingchun menyebut Wu sebagai roh jahat. Kemudian mereka memukuli, menendang, dan menginjak-injak kepalanya sampai Wu tewas di tempat.
Sekte yang lahir di Provinsi Henan itu disebut sesat dan dilarang lantaran meyakini Yesus, tokoh sentral di ajaran Kristiani, terlahir kembali sebagai Yang Xiangbin, istri dari sang pendiri sekte, Zhao Weishan. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri