Suara.com - Bendera hitam Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah tak lagi berkibar di atas sebuah bukit di tepian Kota Kobani, Suriah, setelah pejuang Kurdi dikabarkan berhasil mengambil alih tempat tersebut. Yang tersisa di atas bukit tinggalah sepotong tiang yang semula dipakai untuk mengibarkan bendera itu.
Pejabat Kurdi menyebutkan, pejuang Kurdi mengambil alih bukit yang dinamakan Tel Shair setelah tempat itu digempur oleh serangan udara pasukan koalisi. Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) itu memang sudah melancarkan 21 serangan terhadap target-target ISIS di dalam dan sekitar Kota Kobani.
"Semalam ada serangan udara intens dari pasukan koalisi yang menyasar sejumlah posisi Daesh (akronim ISIS dalam Bahasa Arab-red) di dalam dan sekitar Kobani," kata Idris Nassan, wakil kepala hubungan luar negeri Kobani.
Kendati demikian, ISIS masih menguasai lebih dari sepertiga kota yang sebagian besar dihuni warga Kurdi tersebut. Padahal, sudah lebih dari dua minggu pasukan koalisi melancarkan serangannya terhadap wilayah itu.
Militan ISIS pekan lalu mengibarkan dua bendera mereka di perbatasan timur kota. Satu bendera dikibarkan di atas sebuah gedung, sementara satu bendera lainnya dikibarkan di atas sebuah bukit.
Lebih dari 500 orang telah terbunuh dalam pertempuran di kota itu. Sebagian besar korban adalah tentara dari kedua belah pihak. Pertempuran memaksa lebih dari 200.000 warga Kobani mengungsi ke Turki, yang berbatasan langsung dengan kota tersebut. (Independent)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM