Suara.com - Kelompok militan Malaysia menargetkan anak-anak sekolah sebagai anggota baru. Perekrutan dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya lewat media sosial.
"Tren untuk merekrut anak-anak antara usia 15 dan 30 tahun melalui Facebook sudah mengkhawatirkan," kata polisi anti teror Ayob Khan Mydin Pitchay.
Ayob mengatakan kepolisian telah mengidentifikasi seorang militan yang aktif membujuk anak sekolah menggunakan Facebook.
Ayob menambahkan selain anak sekolah, kelompok militan juga membujuk mahasiswa, pegawai pemerintah, karyawan swasta, bahkan pengusaha untuk bergabung dengan mereka.
Untuk menanggapi aksi tersebut, kata Ayob, pemimpin Agama Malaysia tidak boleh tinggal diam. Ulama harus proaktif melawan propaganda militan.
Orang tua dan para guru juga harus ikut terlibat, misalnya dengan memberitahu polisi bila menemukan kecenderungan anak-anak mereka menjadi ekstrimis.
Tiga kelompok militan di Suriah yang memiliki jaringan di Malaysia adalah ISIS/IS, Al-Nusra, dan Ajnad Al-Sham. (Asiaone)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya