Suara.com - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, mengklarifikasi kasus penganiayaan siswa SD Negeri 1 Pringsurat dengan memanggil pihak sekolah dan orangtua korban serta orangtua anak yang terlibat pengeroyokan tersebut.
"Kami melakukan klarifikasi atas kasus penganiayaan itu dengan memanggil pihak terkait yang pada waktu itu mengetahui atau yang menangani permasalahan tersebut," kata Kepala Bagian Operasional Polres Temanggung AKP Sugiyatmo di Temanggung, Kamis (16/10/2014).
Ia menuturkan, untuk sementara perkembangannya masih menunggu hasil di lapangan, karena dalam hal ini berita yang beredar di media massa perlu diklarifikasi atau dilakukan langkah selanjutnya.
Ia mengatakan, tindak lanjut kasus ini belum tahu, menunggu hasil klarifikasi dari pihak penyidik.
"Berdasarkan informasi sudah ada penyelesaian dalam kasus tersebut, namun apakah ada sanksi pidananya atau tidak menunggu hasil klarifikasi, perlu diketahui pelaku dan korban adalah anak-anak," katanya.
Seperti diwartakan sebelumnya, rekaman video yang berdurasi dua menit 27 detik berisi tindak penganiayaan terhadap seorang siswa SD Negeri 1 Pringsurat, Joan Choirulisandi (10) oleh sejumlah temannya beredar di masyarakat.
Orang tua korban, Wasiyanto (35) warga Krajan, Kecamatan Pringsurat membenarkan adegan dalam video tersebut menimpa anaknya yang duduk di bangku kelas IV SD Negeri 1 Pringsurat.
Menurut dia kejadian tersebut berlangsung pada April 2014, pelakunya berjumlah empat orang, satu teman sekelas dan tiga lainnya adalah kakak kelas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
Terkini
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Rumah Hancur, 2 Terluka
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang