Suara.com - Pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana mengatakan komposisi kabinet yang tepat dan solid menjadi salah satu kunci keberhasilan presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla dalam menjalankan pemerintahannya.
"Komposisi kabinet yang tepat, sesuai antara orang yang ditunjuk dengan bidang yang harus ditanganinya, menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi pemerintahan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla," katanya di Beijing, Sabtu (18/10/2014) malam.
Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah menyelesaikan susunan kabinet serta telah menyerahkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PPATK. Susunan kabinet itu masih dapat berubah jika ada kecurigaan dari KPK dan PPATK mengenai calon menteri.
Selain susunan kabinet, kunci keberhasilan pemerintahan Jokowi dan JK juga ditentukan bagaimana keduanya mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan yang prorakyat.
"Jokowi memiliki modal kuat untuk didukung penuh rakyat, pendekatannya, komunikasinya dengan rakyat sangat kuat. Karenannya, kebijakan-kebijakan yang dihasilkan yang pro rakyat tentu akan makin menguatkan keberhasilan pemerintahan Jokowi dan JK," ujar Tjipta Lesmana.
Sebelumnya, Tjipta juga menilai bahwa Jokowi belum terbebas dari kemungkinan gangguan politik dari lawan-lawannya. Cairnya iklim politik usai pertemuannya dengan Prabowo Subianto, juga dianggap hanya bersifat sementara. Jokowi masih rawan 'digoyang', bahkan diimpeach. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter