Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerangkan belum mengetahui nama-nama susunan kabinet dan kementerian atau nomenklatur bentukan Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Selama ini dia baru tahu dari media dan belum tahu secara mendetail. Bahkan, DPR pun belum mendapatkan surat bila ada keinginan perubahan nomenklatur.
"Ya kita akan lihat, dalam UU Kementerian Negara, kalau ada nomenklatur yang berubah, kita kan belum tahu. Nomenklatur itu kan dikatakan hanya lewat media, kita belum tahu sesungguhnya," kata Fadli di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Ungkapan Fadli ini sekaligus menanggapi adanya pandangan pembentukan kabinet yang dikaitkan dengan Undang-Undang no 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Dalam UU tersebut menyebutkan adanya perubahan nomenklatur kabinet harus meminta pertimbangan DPR.
Menurutnya, jika memang ada perubahan nomenklatur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengkordinasikan serta mengkonsultasikannya kepada DPR.
"Kalau ada nomenklatur yang berubah, penggabungan dan pemisahan, menurut UU itu harus dikonsultasikan atau dikordinasikan dengan DPR," terangnya. [Bagus Santosa]
Berita Terkait
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti