Suara.com - Sebuah penampilan cukup langka diperlihatkan petinju terkenal Manny Pacquiao, pada Minggu (19/10/2014) lalu, dengan tampil dalam laga pembuka Liga Basket Filipina, di Bocaue, Provinsi Bulacan. Bermain membela tim yang juga dilatihnya, KIA Sorento, melawan tim Blackwater Elite, Pacquiao yang memang hobi dan rutin bermain basket, tampil cukup lihai di laga itu.
Namun nyatanya, bukan pujian maupun komentar kekaguman yang diterima Pacquiao dari penampilannya itu. Kecaman sekaligus kritik cukup keras justru ditujukan kepadanya, salah satunya seperti yang disuarakan penulis dan pengamat Kevin Iole. Poinnya adalah bahwa penampilan di pertandingan basket profesional yang berisiko cedera itu seharusnya tak dijalani Pacquiao, karena sekitar sebulan lagi dia harus tampil di laga tinju penting.
Laga tinju dimaksud adalah pertandingan mempertahankan sabuk juara kelas welter WBO, melawan petinju Amerika Serikat (AS), Chris Algieri, pada 22 November mendatang. Yang jadi masalah lagi adalah karena laga yang bakal digelar di Cotai Arena, Makau, itu akan disiarkan secara pay-per-view oleh HBO, yang berarti akan jadi masalah besar jika sampai tertunda atau batal.
Hanya saja, kenyataannya memang tidak ada kabar cedera apa-apa yang dialami Pacquiao dalam pertandingan di mana ia hanya tampil sebentar itu. Sang petinju yang juga seorang politisi pun menegaskan seusai pertandingan, bahwa dia tidak akan bermain lagi setelah ini dan hanya fokus melatih, sampai kelarnya agenda laga tinju melawan Algieri.
Algieri sendiri turut dikutip dalam tulisan ini, yang tampaknya termasuk kurang menerima keputusan Pacquiao bertanding basket serius sebulan menjelang agenda pertarungan mereka. Walau demikian, Algieri tidak mau menyebut secara langsung bahwa Pacquaio salah dalam hal itu, apalagi melabelinya arogan.
"Saya tak tahu apakah itu namanya arogan, atau hanya tak masuk akal dan bodoh," ujarnya pada Sabtu (18/10) waktu setempat, di California, terkait pertanyaan soal rencana Pacquiao bermain basket di laga pembuka liganya itu.
"Sewaktu menjalani tur pers (untuk pertarungan ini), saya di satu titik sempat naik ke atas kuda. Tapi begitu saya berada di sana, saya pikir, 'Ini ide yang buruk. Ini ide buruk karena saya akan dibayar seusai pertarungan.' Saya tak tahu apakah ini hal yang baik untuk dilakukan, tapi...," lanjutnya dalam kalimat terputus.
"Banyak orang bertanya padaku tentang olahraga basketnya (Pacquaio), dan jika itu pilihannya untuk dilakukan, boleh-boleh saja. Selama dia tidak sampai cedera, saya tak begitu peduli," tambahnya. [Yahoo Sports]
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
Pewaris Paulino Alcantara: Pemain Filipina Dro Fernandez Siap Jadi Ikon Baru Barcelona
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!