Suara.com - Pihak keluarga telah mengidentifikasi bahwa satu korban tewas kerusuhan suporter sepak bola yakni Joko Riyanto (35) warga Ngaliyan Pelem Simo Boyolali saat di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo, Rabu malam (22/10/2014).
Menuru Kiswanto salah satu saudara sepupu korban, bahwa korban tewas memang saudaranya bernama Joko Riyanto sering dipanggil Joko Precel.
"Dia memang adik keponakan saya. Dia sering melihat sepak bola jika Persis Solo bertanding di Stadion Manahan," kata Kiswanto terlihat lemas setelah melihat foto identitas korban.
Menurut Kapolsek Laweyan Kompol Edi Wibowo, jenazah korban kini sudah dibawa ke RS Dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi di Laboratorium Forensik.
Wakil Presiden Suporter Pasoepati, Ginda Ferachriawan, menyatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya korban meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.
"Saya mampir ke RS Panti Waluyo untuk memastikan apakah ada korban meninggal akibat kejadian itu. Ternyata, hal ini betul, tetapi kami belum bisa memastikan apakah korban anggota Pasoepati," kata Ginda saat di RS Panti Waluyo.
Menurut Ginda, pihaknya menilai ketidakpuasan penonton tersebut karena kepemimpinan wasit yang tidak profesional saat memimpin pertandingan Persis melawan Martapura FC.
"Kita bisa bandingkan saat pertandingan Persis melawan PSCS Cilacap. Wasit betul-betul fair play dan bertindak adil," katanya.
Menurut Ginda, pihaknya membenarkan jika dalam persepakbolaan Indonesia masih ada kepentingan-kepentingan yang tidak terpuji untuk mengatur sebuah pertandingan. Pihaknya berharap PSSI harus mengevaluasi akibat kejadian itu.
Berita Terkait
-
Rekomendasi 20 Brand Jaket Suporter, Dari Gaya Blokecore hingga Casual Eropa
-
Datang ke Stadion Lebih Nyaman dan Stylish: Rekomendasi 5 Brand Sepatu Idel untuk Suporter
-
Rekomendasi Jaket Suporter Timnas Indonesia: Tampil Gaya, Nyaman, dan Identik Merah Putih
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka