Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan meluncurkan stasiun televisi bernama TV MUI yang akan diresmikan pada Sabtu (25/10/2014) siang.
"Setelah penantian dan perjuangan panjang, akhirnya TV MUI bersama TV nasional akan ikut mencerdaskan bangsa," kata Ketua Umum MUI Din Syamsuddin, di Gedung MUI, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Stasiun televisi tersebut, lanjut Din, akan menyiarkan program-program terkait Islam yang akan membantu umat muslim di Indonesia dalam beribadah.
Beragam acara seperti talk show yang dihadirkan akan membahas tentang fatwa kehidupan sehari-hari dan berbagai permasalahan halal haram suatu hal. Selain itu, program TV MUI juga akan membahas persoalan ekonomi syariah dan bank syariah.
"TV ini akan berisi program yang menyajikan tentang fatwa kehidupan sehari-hari, tentang halal haram seperti hukum bayi tabung dan pernikahan lintas agama," kata Din.
TV MUI sendiri memiliki slogan "Berkhidmat untuk Bangsa" yang merupakan perwujudan dari mengayomi seluruh kaum umat Islam di Indonesia. Layanan TV MUI ini bisa dinikmati melalui saluran satelit, streaming, dan juga internet.
"TV MUI bisa dilihat di satelit Telkom 1, frekuensi 3793," kata Din. TV MUI juga bisa ditonton melalui layanan USee TV atau bisa dilihat langsung melalui situs resmi MUI.
Namun hingga saat ini, stasiun televisi milik MUI masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan. "Kita sudah punya satu mini studio di samping (gedung MUI), tapi masih belum rampung," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.
MUI sendiri, lanjut Din, mendapatkan bantuan dari dua perusahaan stasiun televisi swasta dalam membangun TV MUI. "Alhamdulillah kita dapat bantuan dari Trans Corp dan SCTV. Studio dan semua peralatan disediakan oleh Trans TV," ujar dia.
Selain itu Telkom juga memberikan keringanan kepada MUI berupa pembebasan biaya sewa frekuensi selama dua setengah bulan. "Kita dapat gratis dari Telkom hingga akhir Desember 2014. Mulai Januari 2015 bayar Rp140 juta per bulan, oleh karena itu kita harus cari dana dengan bisnis, bisa iklan atau sponsorship," kata Din.
Dia mengatakan, meluncurkan TV MUI merupakan program MUI yang sudah lama direncanakan. "Awalnya kita niat pada awal Ramadhan diluncurkan, batal. Mundur lagi jadi pas Idul Fitri, batal lagi. Sekarang tepat 1 Muharram harus diluncurkan," ujarnya. (Antara)
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh