Suara.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) punya harapan pada Menteri Pemuda dan Olah Raga periode 2014-2019 Imam Nahrowi yang menggantikan Roy Suryo.
Sekretaris Jenderal KONI E. F Hamidinya mengutarakan harapannya pada Menpora baru. "Kami berharap Menpora mampu belajar dengan cepat mengenai perkembangan pemuda dan olahraga ke depan serta harus cepat bekerja," ujarnya.
Dia mengatakan menteri baru juga harus membuat visi dan misi tentang keolahragaan dan kepemudaan pada periodenya sehingga kegiatan bisa memberikan kontribusi terbaik bagi perkembangan dunia olahraga serta kepemudaan pada masa mendatang.
"Tidak mudah mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan olahraga dengan waktu cepat karena perlu proses pembinaan intensif dan harus memiliki kemampuan mengatur organisasi yang baik," katanya.
Pihaknya akan berkunjung ke Menpora terpilih, Imam Nahrowi, untuk memberikan catatan-catatan program jangka panjang dan pendek serta permasalahan mendasar di bidang olahraga.
Dia juga mengatakan akan menjabarkan selengkapnya program olahraga jangka panjang, menengah, dan pendek kepada Menpora sehingga menteri baru dapat mengawal prestasi olahraga dan pemuda.
"Semuanya mendukung, terkonsep, dan siap dilaksanakan sesuai kalender yang ditentukan pemerintah karena dalam waktu dekat ada beberapa kegiatan, seperti SEA Games 2015 dan Asian Games 2018 di Jakarta," katanya.
Sementara Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru yaitu Imam Nahrawi bisa menciptakan terobosan-terobosan baru untuk perkembangan olahraga nasional.
"Sebagai anak muda yang kreatif, adalah figur yang diperlukan oleh olahraga nasional. Semoga ada terobosan-terobosan untuk olahraga Indonesia," kata Rita Subowo saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, usai penetapan Menpora baru.
Dengan adanya terobosan baru, kata dia, diharapkan bisa mengatasi kendala-kendala yang terjadi terkait pengembangan olahraga nasional yang selama ini belum bisa teratasi.
"Bukan hanya untuk Asian Games saja, tapi juga untuk kesejahteraan atlet," katanya menambahkan.
Imam Nahrawi merupakan menteri kelahiran Bangkalan, Madura, 8 Juli 1973. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dipastikan mendapatkan tantangan berat karena selain menangani olahraga juga akan menangani masalah kepemudaan.
Pria yang juga Sekjen PKB ini oleh Presiden Joko Widodo diminta untuk mengawal prestasi olahraga dan pemuda Indonesia. Selain itu diharapkan bisa mengawal persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Tanah Air. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?