Suara.com - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah menelusuri dan mencari orang tua yang diduga tega menelantarkan dan membuang bayinya di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, pada Senin (27/10/2014) malam.
"Pihak kami sudah menerima laporannya dan sedang kita selidiki kasusnya," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, di Bekasi, Selasa (28/10/2014).
Menurutnya, upaya penelusuran kasus itu dilakukan dengan memeriksa para saksi mata kejadian di sekitar lokasi penemuan bayi tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia yang baru satu hari dilahirkan oleh ibunya.
Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang supir bus jemputan karyawan yang kebetulan tengah melintas di lokasi itu.
Supir yang belum diketahui identitasnya itu melihat bayi malang itu terbungkus sebuah plastik hitam yang ditaruh di bawah gapura perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi di Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, pukul 20.20 WIB.
"Setelah diperiksa, ternyata isi dalam kantong itu adalah seorang bayi yang dibuang. Penemuan itu langsung disampaikannya kepada petugas keamanan Rumah Sakit Graha Juanda Bekasi Timur untuk meminta pertolongan," katanya.
Sementara itu, Perawat Bagian Perina Rumah Sakit Graha Djuanda, Sarah, memperkirakan usia bayi tersebut belum genap satu hari.
"Setelah diperiksa, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan usianya belum genap satu hari," ujarnya.
Sampai saat ini bayi merah itu masih dirawat di ruang perinatologi Rumah Sakit Graha Djuanda untuk diberikan perawatan sampai ada pihak yang bertanggung jawab untuk mengasuhnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Tangisan di Teras Rumah Pecah Hening Malam di Ciruas, Bayi Perempuan Ditinggalkan Begitu Saja
-
Bikin Haaru! Ini Isi Surat Orang Tua Bayi yang Ditinggal Depan Rumah Warga di Jaktim
-
Bayi Laki-Laki Ditinggalkan di Depan Rumah Warga Jaktim, Ada Surat Titipan dari Orang Tuanya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi