Suara.com - Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romi), mengancam menggugat Pimpinan DPR lewat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika tidak menganulir putusan paripurna DPR yang digelar hari ini, Selasa (27/10/2014).
PPP meminta supaya Pimpinan DPR membatalkan susunan kepengurusan Fraksi PPP yang diajukan Epyardi, politisi PPP dari kubu Suryadharma Ali (SDA).
Menurut Romi, hal itu tidak sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) no M.HH-07.AH.11.01 tahun 2014 yang memutuskan PPP yang sah adalah kubunya.
"Kalau tidak kita akan mem-PTUN-kan pimpinan dewan karena dengan sengaja mengabaikan apa yang ingin kita sampaikan," kata Romi dalam konfrensi persnya di Ruang Fraksi PPP, DPR, Jakarta, Selasa (28/12/2014).
Romi menambahkan, PPP versinya telah menetapkan Hasrul Azwar sebagai Ketua Fraksi. Nama-nama untuk kepengurusan DPR juga tengah digodok untuk segera diajukan ke Kesekjenan.
Rapat paripurna tadi juga sempat menyeret kisruh internal PPP karena adanya ajuan nama kepenguruan DPR Fraksi PPP versi Epyardi.
Dalam jalannya rapat ini, malah sempat terjadi peristiwa penerbalikan meja. Hal itu dilakukan oleh Hasrul yang kesal karena sidang ditutup dengan pengesehan kepengurusan DPR Fraksi PPP versi Epyardi. (Bagus Santosa)
Berita Terkait
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT