Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional I di Hotel Crowne, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2014).
Rapimnas yang diselenggarakan setelah Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan PPP hasil Muktamar VIII di Surabaya, Jawa Timur, dimulai pukul 10.00 WIB. Rapat berlangsung di ruang Safir dan dilaksanakan secara tertutup.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Romahurmuziy. Sejumlah petinggi partai, seperti Emron Pangkapi dan Soeharso Manuarfa turut hadir.
Rapat dihadiri oleh 23 DPW dari 25 DPW. Pimpinan wilayah yang hadir, antara lain dari Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh.
Rapimnas tersebut bertema Konsolidasi Kepemimpinan dan Organisasi untuk kemajuan.
Rapat ini berlangsung di tengah 'badai' yang terjadi di internal PPP. Seperti diketahui, internal PPP terbelah. Ada kubu Suryadharma Ali dan ada kubu Romahurmuziy. Kedua tokoh ini sama-sama merasa sah menjadi ketua umum partai. Suryadharma adalah pendukung Koalisi Merah Putih, sedangkan Romahurmuziy mendukung Koalisi Indonesia Hebat atau pemerintah. [Bowo Raharjo]
Tag
Berita Terkait
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online