- DPW PPP Sulsel melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) sebagai estafet kepemimpinan pasca Muktamar akhir September 2025.
- Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzi, menekankan Muswil penting untuk konsolidasi mesin partai menyongsong agenda Pemilu 2029.
- Pelaksanaan Muswil oleh PPP Sulsel ini menunjukkan kepatuhan terhadap AD/ART partai mengenai batas waktu tiga bulan setelah Muktamar.
Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan resmi tancap gas memulai estafet kepemimpinan melalui Musyawarah Wilayah (Muswil).
Langkah cepat ini diambil sebagai komitmen nyata partai dalam mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pasca-Muktamar.
Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, Imam Fauzi, menegaskan bahwa Muswil bukan sekadar seremoni organisasi. Agenda ini menjadi momentum krusial untuk memperkuat mesin partai dan memantapkan konsolidasi menyongsong Pemilu 2029.
“Kami di Sulawesi Selatan sudah melaksanakan amanat AD/ART partai, yakni melaksanakan Muswil paling lambat tiga bulan setelah Muktamar,” kata Imam dalam keterangannya, Kamis (25/12/2025).
Imam menjelaskan, gerakan masif ini tidak akan berhenti di tingkat provinsi. Setelah Muswil rampung, PPP Sulsel akan langsung menggelar musyawarah lanjutan secara maraton hingga ke tingkat cabang (Muscab) dan ranting.
Menariknya, Imam Fauzi juga menyoroti pentingnya konsistensi seluruh kader di Indonesia.
Ia mengingatkan kembali bahwa Sulawesi Selatan adalah salah satu wilayah yang paling lantang mengusulkan percepatan Muktamar. Maka, secara logika organisasi, percepatan tersebut harus diikuti dengan percepatan agenda di daerah.
“Saya kira teman-teman di wilayah lain yang saat itu meminta agar Muktamar dipercepat, juga perlu konsisten bahwa Muswil seharusnya segera dilaksanakan setelah Muktamar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Imam menaruh harapan besar agar seluruh DPW PPP di daerah lain menjaga kekompakan. Ia mengimbau agar sisa waktu yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk agenda politik strategis ketimbang memunculkan wacana yang menghambat organisasi.
Baca Juga: Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
“Kami berharap seluruh DPW sudah memahami dan menjalankan AD/ART partai. Jika sudah dipahami dengan baik, seharusnya tidak ada lagi wacana penundaan Muswil maupun agenda lainnya,” ujarnya tegas.
Sebagai informasi, Muktamar PPP sebelumnya telah tuntas digelar pada akhir September 2025 lalu.
Sesuai aturan main dalam AD/ART, setiap wilayah diwajibkan menggelar Muswil paling lambat tiga bulan setelah Muktamar, yang jatuh pada rentang waktu Desember 2025 hingga Januari 2026. Dengan digelarnya Muswil ini, PPP Sulsel membuktikan diri sebagai pionir yang taat konstitusi partai.
Berita Terkait
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung