Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin jalannya rapat koordinasi tingkat menteri. Agenda rapat membahas persiapan peluncuran Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), pada hari ini, Jumat (31/10/2014).
"Hari ini saya mengumpulkan para menteri untuk memastikan kesiapan seluruh kementerian/ lembaga terkait peluncuran Program Keluarga Produktif yang rencananya akan segera diluncurkan oleh Bapak Presiden," tutur Puan saat membuka rapat di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Puan mengungkapkan, peluncuran kartu ini direncanakan pada awal November mendatang di 6 Kabupaten/Kota secara bertahap, dan diharapkan dapat memberdayakan dan melindungi masyarakat kurang mampu untuk bisa merasakan fasilitas yang layak dari negara secara merata.
"Rencananya, Bapak Presiden pada awal November akan meluncurkan program ini di 6 Kabupaten/Kota antara lain Pematang Siantar, Kota Semarang, Jembrana, Mamuju Utara, Kota Kupang dan Kota Balikpapan," ungkapnya.
Berdasarkan pantaian Suara.com, Hadir dalam rapat tersebut antara lain Menkes Nila Moeloek, Menbuddikdasmen Anies Baswedan, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menkominfo Rudiantara, Menteri PP dan PA Yuhana Yambise, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar serta Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto.
Selain itu hadir juga Menkes Nila Moeloek, Menbuddikdasmen Anies Baswedan, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menkominfo Rudiantara, Menteri PP dan PA Yuhana Yambise, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar serta Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto. Rapat yang berlangsung secara tertutup ini dimulai pukul 09.30 WIB dan direncanakan selesai pada pukul 11.30 WIB. (Tengku Sufiyanto)
Berita Terkait
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
Panduan Lengkap Cara Mendapatkan KIP 2025 untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA
-
Panduan Lengkap Tata Cara Daftar KIP Kuliah 2025, Syarat dan Jadwalnya
-
KIP Kuliah dan Budaya Gengsi: Bantuan Pendidikan yang Melenceng dari Tujuan
-
Pemerintah Anggarkan Rp7,4 Triliun untuk KIP Kuliah 2025, Cek Syarat dan Cara Daftar Sekarang!
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi