Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Sekretaris Kabinet(Setkab) yang baru, Andi Widjajanto dalam Kabinet Kerja yang dia susun bersama-sama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tadi pagi telah dilantik Setkab yang baru," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Presiden Jokowi memang tak menyebut nama Setkab yang baru saja dilantik. Namun sebelumnya, Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (30/10), mengaku telah dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk dapat bersinergi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Andi mengemukakan, ada perbedaan signifikan antara Mensesneg dan Setkab. Mensesneg, kata dia, melayani Presiden sebagai Kepala Negara dan Setkbab melayani Presiden sebagai Kepala Pemerintahan. Hal ini bertujuan agar tak terjadi dualisme antara kedua lembaga tersebut.
Saat membuka sidang kabinet, Jokowi telah meminta Mensesneg untuk bersinergi dengan Setkab. "Agar kedua lembaga ini lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara Pratikno memastikan tidak akan ada rekrutmen untuk kementerian yang baru terbentuk sebagai sarana untuk mengikis egosektoral antarkementerian.
"Tidak ada rekrutmen karena kami menghindari rekrutmen baru," kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/10).
Menurut Pratikno, kebijakan untuk meniadakan rekrutmen baru agar dapat mengoptimalkan sumber daya di kementerian lain.
Apalagi, sebagian kementerian yang baru terbentuk pada era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, kebanyakan adalah pemisahan atau penggabungan kementerian yang telah ada sebelumnya.
Pratikno mengemukakan, dengan menggeser para staf dari kementerian lain untuk kementerian yang baru terbentuk, hal itu juga dinilai dapat membantu mengikis persoalan egosektoral.
"Dengan meninggalkan ego sektoral maka semua bisa dikerjakan bersama," kata Pratikno yang merupakan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Ratas Dadakan di Halim! Prabowo Bahas Isu Krusial Ini Sebelum Pekan Sibuk
-
Usai Dampingi Prabowo Keliling Dunia, Letkol Teddy Kumpulkan Pegawai Setkab: Ada Apa?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota