- Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat di Hambalang, Bogor, membahas tindak lanjut bencana Sumatra dan kampung haji.
- Rapat tersebut membahas kesiapan pasokan LPG, BBM di Aceh, Sumut, Sumbar, dan energi nasional periode Nataru.
- Presiden menginstruksikan percepatan pembangunan rumah sementara dan tetap bagi masyarakat terdampak bencana Sumatra.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membahas tindak lanjut penanganan bencana Sumatra hingga pembangunan kampung haji di Arab Saudi bersama sejumlah menteri.
Pembahasan dilakukam dalam rapat di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).
Agenda rapat di kediaman pribadi Prabowo diketahui melalui keterangan tertulis dan foto yang diunggah akun Instagram @sekretariat.kabinet.
Tampak sejumlah menteri yang hadir dan duduk bersama Prabowo di meja lingkar, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Tampak juga dalam keterangan foto, yakni Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita dalam foto bersama Seskab Teddy.
Pertemuan kepala negara dan sejumlah menteri membahas beberapa agenda strategis.
Pertama, membahas mengenai perkembangan pembangunan kampung haji. Pembangunan kampung haji diketahui telah menjadi kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi.
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jeemaah haji Indonesia akan memiliki tempat sendiri selama melaksanakan ibadah haji," tulis akun sekretariat.kabinet, Selasa (23/12/2025).
Kedua, Prabowo dan sejumlah menteri membahas tentang ketersediaan dan distribusi pasokan LPG dan BBM di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, yang merupakan provinsi terdampak bencana Sumatra.
"Serta kesiapan pasokan energi nasional selama periode Natal dan tahun baru di seluruh Indonesia," tulis akun sekretariat.kabinet.
Baca Juga: Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
Ketiga, membahas mengenai pemulihan keadaan di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Presiden menginstruksikan BUMN dan Kementerian PU menyelesaikan pembangunan rumah hunian sementara secepat mungkin seiring dengan pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak," tulis akun sekretariat.kabinet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka