Suara.com - Achmad Kaliman (58) memastikan bahwa Sumarti Ningsih (23), TKW yang menjadi korban mutilasi di Hongkong, adalah anaknya. Sumarti Ningsih adalah anak ketiga dari empat bersaudara buah pernikahan Kaliman dengan Suratmi (49).
"Saya baru mendapat kabar tentang kematian Sumarti dari anggota kepolisian yang datang ke rumah tadi sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kaliman di rumahnya, Grumbul Banaran, RT 02, RW 05, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (3/11/2014) malam.
Tidak lama kemudian, kata Kaliman, agen tenaga kerja Indonesia di Hongkong menelepon guna mengabarkan jika Sumarti sudah meninggal dunia dan saat ini masih dalam proses penyidikan oleh kepolisian Hongkong.
Kaliman pun segera memastikan kabar meninggalnya Sumarti kepada salah seorang kerabat yang bekerja di Hongkong, yakni Jumiati.
"Dari Jumati itulah kami dapat kepastian jika Sumarti telah meninggal dunia," katanya.
Saat itu, Jumiati mengabarkan usai bekerja di restoran, ia langsung pergi ke rumah kontrakan Sumarti. Di sana ia bertemu seorang warga negara Inggris yang konon merupakan seorang bankir.
"Jumiati bertanya dimana adikku, lalu orang itu mengatakan bahwa Sumarti bersama seorang temannya telah dibunuh dan jasadnya dibuang ke pantai," kata Kaliman menirukan ucapan Jumiati.
Setelah itu, kata Kaliman, Jumiati lapor polisi hingga akhirnya jasad Sumarti ditemukan di rumah orang tersebut.
Jenazah Sumarti Ningsih ditemukan dengan kondisi terpotong-potong dan dimasukkan ke sebuah koper di balkon lantai 31 apartemen milik Rurik Jutting di Distrik Wan Chai, Hongkong, Sabtu (1/11/2014). Pelaku telah ditangkap kepolisian Hongkong. (Antara)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat