Suara.com - Presiden Barack Obama mengungkapan, terlalu dini untuk menyatakan apakah koalisi militer Amerika dengan negara sekutu telah sukses dalam menghancurkan kekuatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Seperti yang sudah pernah saya ucapkan sebelumnya, perang melawan ISIS ini akan menjadi rencana jangka panjang,” kata Obama setelah Partai Republik menang dalam pemilu sela, Rabu (5/11/2014).
Sebelumnya, Obama sempat menuai kritik karena memandang sebelah mata kekuatan ISIS. Pada Januari lalu, Obama menyamakan ISIS dengan klub basket SMA level dua. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan New Yorker.
Agustus lalu, Obama menyetujui serangam militer kepada ISIS di Irak dan juga serangan udara ke Suriah. Ketika itu, Obama mengatakan, kampanye militer melawan ISIS perlu waktu yang lama. Menurut dia, cara untuk melemahkan ISIS adalah dengan memperkuat pemerintahan lokal dan juga militernya.
“Mengusir ISIS dari Suriah akan menjadi pekerjaan yang sulit karena tidak ada kandidat kuat untuk melawan mereka di daratan,” ujar Obama.
Meski sulit mengalahkan ISIS hanya dengan mengandalkan serangan udara, Obama bersikeras untuk tidak mengirim pasukan militer Amerik ke Suriah.
“Ada banyak kelompok oposisi di Suriah dengan berbagai spectrum mulai dari kelompok jihad radikal yang merupakan musuh Amerika hingga mereka yang percaya kepada demokrasi dan juga kelompok di antara keduanya. Mereka saling bertempur satu sama lain,” katanya.
“Yang perlu kita lakukan adalah mencari kelompok yang bisa bekerja sama dengan Amerika dan kita yakin bisa membantu untuk berperang melawan ISIS,” ungkapnya.
Amerika sudah berencana untuk membantu sejumlah kelompok oposisi di Suriah dalam bentuk bantuan senjata dan juga pelatihan militer. (USAToday/AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar