Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan Washington ingin menjadi mitra dalam proses pembaharuan yang diusung oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya tahu bahwa Presiden Joko Widodo memiliki agenda dan berambisi tentang pembaharuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, dan Amerika Serikat ingin menjadi mitra dalam proses pembaharuan itu," kata Obama di Beijing, Senin, (10/11/2014).
Menurut Obama, melalui kemitraan komprehensif kedua negara telah menjalin suatu kemitraan yang luar biasa dalam berbagai hal, baik ekonomi, keamanan, dan pembangunan.
Sementara itu Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut mengapresiasi kehadiran utusan presiden Amerika Serikat Menlu John Kerry dalam acara pelantikannya.
Presiden juga menyampaikan bahwa kedua negara hendaknya terus meningkatkan kerja sama di masa mendatang terutama di bidang keamanan untuk meningkatkan stabilitas kawasan.
Kedua kepala negara itu melakukan pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, yang mempertemukan pemimpin ekonomi dari 21 anggotanya.
Pada hari ketiga kunjungan kerjanya ke Beijing, Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping, PM Cina Li Keqiang, PM Jepang Shinzo Abe, Presiden AS Barack Obama, Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Antara)
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar