Suara.com - Ketua Umum Gema Hanura Erik Satrya Wardhana mengatakan akan berjuang untuk membuat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla membatalkan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Kabarnya, kenaikan akan dilakukan bulan ini.
"Mumpung kebijakannya belum ada, kebijakan pemerintah maupun kebijakan partai (Hanura) maka kami akan berjuang keras, supaya pemerintah bisa melakukan opsi kebijakan yang lain tidak melakukan menaikkan harga BBM," kata Erik di Resto Bumbu Desa, Jalan Cikini Raya 72, Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2014).
Erik menambahkan jika nanti pemerintah tetap menaikkan harga BBM dan Partai Hanura mendukung, maka Gema Hanura akan tetap konsisten.
"Tapi kalau pun misal perjuangan kami ini tidak berhasil, pemerintah kemudian tetap menaikkan harga BBM, dan Partai Hanura secara resmi mendukung kenaikan harga BBM, maka sebagian dari partai, kami akan bersikap diam," kata Erik.
Gema Hanura berkomitmen untuk berjuang membatalkan rencana pemerintah dengan cara-cara damai.
"Tapi sikap kami menolak kenaikan harga BBM ini, sikap yang tak bisa ditawar bagi kami, karena semata-mata demi kepentingan masyarakat," ujar Erik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang