Suara.com - Mantan Jaksa Agung Basrief Arief berharap Kejaksaan Agung meningkatkan kerjasama dengan lembaga KPK dalam penegakan hukum.
"Selama ini kejaksaan dan KPK selalu melakukan kerjasama yang baik, dan Insya Allah ke depan mudah-mudahan siapapun nanti Jaksa Agung akan ditindaklanjuti seperti yang sudah dilakukan," kata Basrief di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014).
Terkait kedatangan ke gedung KPK, Basrief mengatakan tak hanya menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, namun juga silaturahmi dengan pimpinan KPK sekaligus bertemu anak buahnya yang sekarang menjadi Jaksa KPK.
"Tadi pertama saya sesuai dengan pemerintahan yang berakhir saya juga sudah berakhir, tentu saya menyerahkan LHKPN jadi secara resmi diterima oleh ketua, LHKPN saya. Kemudian yang kedua karena di sini para jaksa ada 96 orang, karena pertemuan yang lalu tidak sempat saya lakukan untuk itu saya tadi bersilaturahim dengan para jaksa dan pimpinan KPK di sini, jadi tidak lebih dari itu," kata dia.
Ketika ditanya mengenai adanya penelusuran terhadap calon jaksa agung oleh KPK, dia mengatakan langkah tersebut merupakan langkah yang positif dan tidak ada yang salah.
"Bagi saya nggak ada masalah, KPK lakukan tracking calon. Semua itu yang terbaik lah untuk negeri ini kita cari yang terbaik, supaya rakyatnya bisa sejahtera. Dan kalau asalnya saya sering mengatakan, kalau saya internal. Tapi sudahlah jangan didikotomikan antara eksternal dan internal," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah