Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersikeras tidak akan mengirimkan personel militer untuk berperang melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam pertempuran di darat.
Selama ini, Amerika hanya menyerang markas ISIS di Irak dan Suriah melalui serangan udara. Namun, Presiden Obama menegaskan, ada satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengirim tentara Amerika ke Suriah dan Irak untuk melakukan perang di daratan.
Syarat tersebut adalah, kelompok ISIS diketahui mempunyai senjata nuklir. Obama menyebut skenario itu sebagai skenario yang menyeramkan. Kata dia, apabila skenario itu terjadi maka tidak ada alasan untuk tidak mengirim tentara Amerika melakukan perang di darat dengan ISIS.
“Selalu ada keadaan di mana Amerika Serikat terpaksa mengirimkan tentara. Apabila Amerika mengetahui bahwa ISIS mempunyai senjata nuklir maka saya akan memerintahkan langsung operasi untuk mengambil senjata nuklir tersebut dari mereka,” kata Obama.
Saat ini, Amerika sudah mengirim 1.500 tentara ke Irak. Namun, kehadiran tentara itu di Irak hanya sebagai penasihat dan tidak terlibat dalam peperangan melawan ISIS.
Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Martin Dempsey sempat mengatakan, dia akan mempertimbangkan untuk memberi rekomendasi kepada Presiden Obama agar Amerika mengirim tentara ke Irak dan Suriah untuk berperang langsung di darat dengan ISIS. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud