Suara.com - Pebalap nasional Rio Haryanto berharap bisa naik podium pada seri terakhir lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Yas Marina Abu Dhabi Uni Emirat Arab, 21-23 November 2014 mendatang.
Victoria Lloyd dari EQ8 Caterham Racing dalam surat elektroniknya yang dirilis Rabu (9/11/2014), berharap para pebalapnya bisa meraih hasil baik pada lomba akhir pekan ini.
Pada musim balap 2013, pebalap EQ8 Caterham Racing meraih posisi pertama pada race pertama atau "feature race" dengan catatan waktu 1:00:16.414, sedangkan pada Rio Haryanto menjadi yang terbaik pada tes resmi pramusim GP2 Series.
"Saya memiliki waktu isitirahat yang cukup sejak tampil di Rusia hingga turun di Abu Dhabi mendatang. Saya merasa segar dan tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa bertujuan untuk podium. Saya hanya ingin mengakhiri musim balap tahun ini dengan hasil yang baik," kata Rio Haryanto.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah tersebut mengatakan pada awal tahun dan selama pengujian saat itu sangat kompetitif dan dirinya berharap akan dapat mengulang lagi raihan kemarin saat tampil di Abu Dhabi mendatang. "Saya tercepat dalam tes pramusim sedangkan Alexander memenangkan lomba tahun lalu," katanya.
Pada seri ke-10 di Sochi Rusia, Oktober lalu, Rio Haryanto gagal menambah poin setelah menempati posisi ke-15 dengan catatan waktu 40:34.348 pada race kedua atau "sprint race" kemudian pada race pertama atau "feature race" hanya menempati posisi ke-18 dengan catatan waktu 55:22.239.
Sampai berakhirnya race ke-10 di Sochi, Rusia, tersebut, Rio Haryanto menempati peringkat ke-17 klasemen sementara dengan total nilai 26. Nilai tersebut didapat saat tampil pada seri kedua di Barcelona, Spanyol, (9-11 Mei 2014) kemudian seri ketiga di Monte Carlo (22-24 Mei 2014).
Peringkat pertama ditempati pebalap J Palmer dari DAMS dengan total nilai 256 kemudian kedua adalah Felipe Nasr dari tim Carlin dengan total nilai 200 sedangkan ketiga adalah S Vandoorne dari tim ART Grand Prix dengan nilai 192.
Sementara itu secara tim, Rio Haryanto yang tergabung di tim EQ8 Caterham Racing menempati peringkat ke-11 klasemen sementara dengan total nilai 40. Posisi pertama untuk tim ditemnpati DAMS dengan total nilai 319 disusul Carlin dengan nilai 268, dan ketiga adalah ART Grand Prix dengan nilai 218.
Latihan resmi seri ke-11 atau terakhir di Sirkuit Yas Marina Abu Dhabi, akan mulai digelar Jumat (21/11/2014), kemudian dilanjutkan dengan babak kualifikasi untuk menentukan nomor star pebalap.
Pada Sabtu (22/11/2014) dimulai race pertama atau "feature race" kemudian pada Minggu (23/11/2014) untuk race kedua atau "sprint race". (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?