Suara.com - Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, mengatakan buruh di Kabupaten Bekasi akan terus demonstrasi sampai tuntutan kenaikan upah minimum kabupaten dipenuhi. Sejak pagi tadi hingga siang ini, demonstrasi berlangsung di sejumlah titik, terutama di sekitar kawasan industri.
"Kami akan turun lagi sampai berhasil. Besuk, Senin, dan seterusnya," kata Obon kepada suara.com, Jumat (21/11/2014).
Obon mengatakan upah minimum Kabupaten Bekasi yang ditawarkan pemerintah daerah dan Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Bekasi sangat rendah, jauh dari kebutuhan hidup buruh saat ini. Padahal, kata dia, seharusnya buruh di Kabupaten Bekasi yang merupakan kawasan industri nasional, lebih tinggi.
Pemerintah daerah menawarkan upah minimum sebesar Rp2.722.492 dan Apindo Kabupaten Bekasi sebanyak Rp2.466.696. Sementara serikat pekerja meminta upah dipatok sebesar Rp3.311.148.
"Di Karawang sudah muncul angka. Kota Bekasi juga sudah. Tapi di Kabupaten Bekasi yang diapit oleh dua daerah itu, justru angkanya sangat rendah," kata Obon.
Obon mengatakan bila tuntutan tidak dipenuhi, sekitar 100 ribu buruh akan melakukan demonstrasi terus menerus.
Demo hari ini, kata Obon, merupakan demo hari kedua. Sejauh ini, kata dia, belum ada respon dari pemerintah kabupaten.
Tadi pagi, kata Obon, buruh sempat memblokir akses tol Cikarang dan akses ke sejumlah kawasan industri.
"Tadi ada bentrokan juga," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang