Suara.com - Pasangan pebulutangkis ganda putra yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Hongkong Terbuka 2014, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, akhirnya sukses meraih gelar juara setelah menang di laga final yang digelar di Hongkong Coliseum, Kowloon, Minggu (23/11/2014) malam waktu setempat.
Dalam pertandingan puncak yang berlangsung selama satu jam lebih sedikit, itu Hendra/Ahsan memang atas pasangan ganda Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, dengan skor 21-16, 17-21 dan 21-15. Ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Hendra/Ahsan atas Liu/Qiu, di mana dalam dua pertemuan sebelumnya di tahun 2013 mereka selalu kalah.
Pertandingan final ganda putra yang juga menjadi penutup turnamen dan disiarkan langsung ini sendiri berlangsung seru. Hendra/Ahsan membuka pertandingan dengan penampilan superior, hingga mampu menang 21-16. Namun di game kedua, lawan mampu bangkit dan membalikkan keadaan, hingga kemenangan pun berbalas 21-17 untuk pasangan Cina yang adalah unggulan ke-6 itu.
Game ketiga pun harus dilangsungkan, dengan separuh permainan awal tampaknya seolah-olah pasangan Cina yang bakal menang. Namun, meski sempat tertinggal hingga 7-11, Hendra/Ahsan perlahan-lahan terus melawan dan meraih poin berkat ketenangan dan kecerdikan mereka, sementara ganda Cina mulai kewalahan. Hasilnya, skor 21-15 akhirnya menjadi penutup laga untuk kemenangan Hendra/Ahsan yang merupakan unggulan ke-2.
Untuk diketahui, pada turnamen ini sendiri Indonesia hanya bisa menempatkan satu wakil di final ganda putra, setelah pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii harus kalah di semifinal. Cina sendiri akhirnya meraih dua gelar (ganda putri dan ganda campuran), dengan gelar juara tunggal putri diraih pebulutangkis Taiwan, sementara tunggal putra direbut pebulutangkis Korea Selatan.
Berikut hasil lengkap final Hong Kong Terbuka 2014:
-Ganda putri: Tian Qing/Zhao Yunlei (Cina/unggulan-2) vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang/1) 21-13 21-13
-Tunggal putri: Tai Tzu Ying (Taiwain/6) vs Nozomi Okuhara (Jepang) 21-19 21-11
-Tunggal putra: Son Wan Ho (Korsel/6) vs Chen Long (Cina/1) 21-19 21-16
-Ganda campuran: Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina/1) vs Xu Chen/Ma Jin (Cina/2) 21-14 21-19
-Ganda putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2) vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Cina/6) 21-16 17-21 21-15
[BWF-TournamentSoftware]
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak