Suara.com - Cina, pada Senin (24/11/2014), membalas kritik Amerika Serikat soal pembangunan sebuah pangkalan udara militer di kepulauan yang masih disengketakan dengan Taiwan, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Jenderal Tentara Pembebasan Rakyat, Luo Yuan, dalam wawancara dengan surat kabar pemerintah Cina, Global Times, mengatakan bahwa Beijing memang sedang membangun infrastruktur di kepulauan karang itu dan AS tidak boleh ikut campur dalam masalah itu.
"AS dalam hal ini telah bias, karena Filipina, Malaysia, dan Vietnam juga sudah membangun fasilitas militer," kata Luo, "Cina akan menghadapi tekanan internasional dan meneruskan pembangunan itu, karena (pembangunan itu) sah dan bisa dibenarkan."
Akhir pekan lalu jurnal pertahanan IHS Jane mengungkap foto-foto satelit yang menunjukkan bahwa Cina sedang membangun pangkalan udara militer di pulau Fiery Cross Reef (yang di Cina dikenal sebagai pulau Yongshu), yang masih merupakan bagian dari Kepulauan Spratly. (Baca juga: Cina Bangun Pangkalan Militer di Laut Cina Selatan)
Sebelumnya Cina secara sepihak mengklaim menguasai hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang terkenal kaya akan sumber daya alam. Tetapi klaim itu ditentang Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Filipina yang juga mengklaim wilayah perairan tersebut.
Beberapa setelah laporan IHS Jane dirilis, AS mengeritik Cina dan meminta Beijing menghentikan proyek itu.
"Kami mendesak Cina untuk menghentikan program reklamasinya dan menggelar upaya diplomasi dengan semua pihak," kata juru bicara militer AS, Letnan Kolonel Jeffrey Pool. (CNA/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026