Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta negara-negara ASEAN tidak melihat kebangkitan militer Cina atau The Rise of China sebagai ancaman. Menurut dia, kebangkitan Cina harus dijadikan sebagai mitra.
“Indonesia tidak ingin bangkitnya Cina menjadikan kawasan tidak damai dan mengakibatkan persoalan serius di kawasan kita. Oleh karena itu, ASEAN perlu bermitra, bekerjasama, berdialog dengan Cina agar kekhawatiran terhadap kebangkitan Cina menimbulkan ketegangan itu tidak terjadi," kata Presiden SBY di Hotel Royal Ace, Nay Pyi Daw, Myanmar, Senin (12/5/2014), seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.
SBY menegaskan, ASEAN harus mencegah terjadinya konflik terbuka antara Cina dengan Vietnam dan mencegah konflik tersebut meluas menjadi perseteruan Cina dengan ASEAN.
“Vietnam sudah meminta Indonesia untuk menjembatani perundingan dengan Cina yang mengalami jalan buntu,” ungkap SBY.
Ditegaskan oleh Presiden SBY, meski bukan negara yang terlibat dalam sengketa laut Cina Selatan, Indonesia berada di garda depan dalam menyelesaikan sengketa di kawasan itu.
Karena itu, menurut Presiden SBY, ia sudah memerintahkan Menlu Marty Natalegawa untuk ikut meredakan ketengan hubungan antara Vietnam dan RRT itu.
“Saya sudah memerintahkan Menlu Marty untuk pada kesempatan pertama menghubungi rekannya Menlu Cina sehingga kita bisa menjembatani peredaan keteganan,” tegasnya.
Berita Terkait
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng