Suara.com - Seorang profesor di Universitas Peking, Beijing, Cina dicopot dari jabatannya setelah ketahuan menghamili salah seorang mahasiswinya yang berasal dari Singapura. Tak cuma dipecat, izin mengajar sang profesor juga dicabut.
Yu Wanli, sang profesor Studi Internasional di Universitas Peking dilaporkan ke Departemen Pengawasan Universitas oleh Liu wei, rekan dari Wang Jing, mahasiswi Singapura yang dihamili oleh si profesor.
Lansiran Shanghai Daily, Liu mengirimkan sebuah surat elektronik beserta tiga lembar surat kepada pihak universitas. Sejumlah foto dan salinan percakapan dari ponsel si Mahasiswi juga turut disertakan.
Kepada Beijing News, seperti dikutip Shanghai Daily, si mahasiswi mengaku dipaksa berhubungan intim oleh sang profesor pada bulan Juli 2013 silam ketika profesor tersebut berkunjung ke asramanya. Sejak saat itu, keduanya menjalin hubungan asmara.
Belakangan, Wang si mahasiswi baru tahu bahwa Yu si profesor telah menikah dan mempunyai seorang anak. Kepada Wang, Yu berjanji akan segera menceraikan istrinya.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak ingin menjadi simpanan karena ini tidak adil bagi saya. Dia (Yu) mengatakan butuh waktu untuk menyelesaikan urusannya (menceraikan istrinya)," tutur Wang kepada Huashang Daily.
Masalah muncul ketika Wang hamil. Alih-alih menjaga kehamilan perempuan yang ia selingkuhi, Yu malah meminta mahasiswi itu menggugurkan kandungannya. Ketika itulah, Wang memutuskan untuk membongkar aibnya dan sang profesor.
Profesor Yu dicabut izin mengajarnya pada tanggal 20 November lalu. Ia dikeluarkan dari universitas setelah penyelidikan mengungkap bahwa dirinya melakukan hubungan seksual "yang tidak sewajarnya" dengan si mahasiswi. (Shanghaiist)
Tag
Berita Terkait
-
Sabrina Alatas Bungkam, Unggahan Baru Disorot di Tengah Isu Perselingkuhan
-
Netizen Desak Sabrina Alatas Klarifikasi Hubungan, Sahabat: Gak Ada Urusan
-
Video Lawas Raisa Soal Reaksi Jika Diselingkuhi Kembali Viral: Aku Nggak Perlu Turun Tangan
-
Dituding Liburan dengan Hamish Daud, Sahabat Sabrina Alatas: Jangan Fitnah
-
Tak Mau Turun Tangan, Ucapan Lawas Raisa Soal Diselingkuhi Jadi Kenyataan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026