Dewan Juri pengadilan Missouri, Amerika Serikat, membebaskan seorang polisi yang diduga terlibat dalam insiden penembakan remaja kulit hitam di wilayah Ferguson, Saint Louis, bulan Agustus lalu, dari segala dakwaan. Putusan juri yang dikeluarkan pada hari Senin (24/11/2014) waktu setempat memicu protes dan kerusuhan di kawasan tersebut.
Juri tidak menemukan bukti untuk menjerat Darren Wilson, polisi Ferguson yang menembak Michael Brown, yang saat insiden terjadi, tidak bersenjata. Peristiwa ini sempat menimbulkan kericuhan antara warga kulit hitam dan aparat berwajib yang didominasi warga kulit putih.
Keluarga Michael Brown mengaku sangat kecewa dengan keputusan juri pengadilan. Kendati demikian, mereka meminta agar warga tetap tenang dan mengendalikan diri.
"Ketika kami menyadari bahwa banyak orang lain yang turut merasakan rasa sakit yang kami alami, kami meminta anda menyalurkan rasa frustasi Anda dengan cara-cara yang akan memberikan perubahan positif," kata keluarga Michael Brown melalui pernyataan yang disampaikan pengacaranya.
Kerusuhan pun tak terelakkan. Warga turun ke jalan dan menumpahkan kemarahan mereka kepada kepolisian Ferguson. Mereka melemparkan botol, kaleng, dan berbagai benda ke arah pasukan polisi anti huru-hara yang membentuk barikade di depan kantor polisi.
"Pembunuh, kalian tak lebih dari pembunuh," teriak warga.
Seorang perempuan, lewat alat pengeras suara mengatakan,"Pembunuh busuk".
Presiden Barack Obama mendesak warga Ferguson untuk tenang. Obama meminta warga untuk menerima apa yang telah menjadi keputusan juri dan tidak melakukan perbuatan anarkis. (Reuters)
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN