Suara.com - Enam bulan setelah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal akan mulai merealisasikan programnya yakni sampah tukar beras pada pekan depan dan langsung di seluruh kecamatan.
"Enam bulan setelah kami dilantik, akhirnya bisa merealisasikan janji atau program unggulan kami yakni sampah tukar beras dan untuk merealisasikannya membutuhkan banyak waktu," ujar Syamsu Rizal di Makassar, Selasa (25/11/2014).
Wawali mengatakan, untuk merealisasikan program ini butuh waktu, kesiapan warga dan sarana. Salah satu yang dibutuhkan itu yakni pelembagaan bank sampah.
Syamsu Rizal menyebutkan, kelembagaan bank sampah masih berupa Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD), namun di tahun 2015 akan berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Bagian Hukum dan Organisasi diminta untuk memikirkan agar program ini dapat berjalan terus, demikian pula untuk bagian keuangan dan kepala tim MTR untuk menyusun perencanaan sehingga dapat terlaksana minggu depan," katanya.
Menurut Syamsu yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar itu, pengoperasian kantor pusat bank sampah juga sudah dapat dilakukan pada Sabtu, pekan ini.
"Kantor pusat bank sampah dioperasikan di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Panakukang. Sedangkan untuk beras yang akan diberikan tentunya beras berkualitas baik. Berasnya bukan beras raskin," jelasnya.
Ketua Yayasan Peduli Negeri (YPN) Syahruddin Ridwan, selaku pelaksana teknis dalam pelaksanaan sampah tukar beras ini pun menambahkan saat ini telah menyediakan beras untuk dapat menunjang pelaksanaan program tersebut.
"Sebenarnya telah ada beberapa kelurahan yang telah melaksanakan program sampah tukar beras, namun masih dilakukan secara sporadis dan dalam sepekan ini akan dilaksanakan di 14 kecamatan se-Kota Makasssar," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Bank Sampah Hingga Truk Listrik, Pemprov DKI Genjot Pengelolaan Sampah di Jakarta
-
Peduli Pendidikan Rakyat, Pegadaian Berikan Beasiswa Bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia
-
Pertamina Berdayakan Bank Sampah Beo Asri Kelola Minyak Jelantah untuk Hasilkan Energi Bersih
-
Semangat Namin di Usia Senja: Bersepeda Tengah Malam Demi Rezeki dan Lingkungan
-
Pertamina Patra Niaga Gandeng Mahasiswa dan Bank Sampah untuk Kelola Sampah Lebih Baik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!