Seorang remaja putri asal Epson, Surrey, Inggris punya kebiasaan makan yang benar-benar aneh. Ia gemar sekali menyantap spons, benda empuk yang biasa dijadikan bahan pembuat kasur, atau alat pencuci barang pecah belah.
Rosie Skinner, nama remaja putri berusia 19 tahun itu. Ia sudah kecanduan makan spons sejak dirinya berusia lima tahun. Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi Inggris itu bisa menghabiskan dua potong spons besar dalam satu pekan. Sebelum mengunyah dan menelannya, Rosie terbiasa mencacahnya menjadi potongan-potongan kecil.
Rosie diketahui menderita sindrom Pica. Mereka yang mengidap sindrom ini memiliki ketertarikan terhadap benda-benda yang bukan makanan dan tidak memiliki kandungan nutrisi.
"Saya selalu menyukai aroma spons yang basah. Saya merasakan itu di dalam mulut saya," kata Rosie.
"Saya juga menyukai teksturnya, rasanya hampir mirip seperti makan kue. Suatu saat nanti aku akan mencobanya dengan es," lanjut gadis berambut merah itu.
"Jika hari saya tidak menyenangkan, saya suka memanjakan diri saya dengan "ngemil" spons untuk bersantai," katanya lagi.
Bahkan, tak jarang pula ia membawa roti isi yang ditaburi potongan spons ke kampus, sehingga ia bisa makan saat kuliah.
"Keluarga saya dan kekasih saya, Callum, menyebut saya gila, namun saya tidak peduli, itu hanya sebagian dari diri saya," ujar Rosie.
Sindrom Pica dapat menyebabkan beragam komplikasi jika benda yang dimakan adalah benda yang beracun atau tidak bisa dicerna. Dalam kasus Rosie, perempuan itu pernah dilarikan ke rumah sakit.
Ketika dirinya berusia 13 tahun, ia harus menjalani operasi untuk mengambil gumpalan spons besar dari dalam perutnya.
"Itu terasa agak aneh. Saya mulai merasakan sakit perut dan akhirnya terasa sakit luar biasa," papar Rosie.
Meski sudah diminta untuk menghentikan kebiasaannya itu oleh dokter, Rosie tidak bisa. Tapi setidaknya ia sekarang sudah bisa menahan diri untuk tidak menelan spons. Ia hanya mengunyah lalu mengeluarkannya dari mulut. (Dailymail)
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'