Seorang lelaki asal Prancis menerima 30.000 lembar kartu ucapan ulang tahun dari seluruh dunia. Puluhan ribu kartu itu datang setelah sang ibunda meminta bantuan kepada publik untuk turut merayakan ulang tahun putranya yang mengidap sindrom down.
Kisah lelaki bernama Manuel Parisseaux ini sungguh mengharukan. Di hari ulang tahunnya yang ke-30, lelaki Prancis itu menerima 30.000 kartu ucapan selamat. Bagaimana itu bisa terjadi?
Adalah sang ibu, Jacqueline, yang membuat semua itu jadi mungkin. Jacqueline mengunggah status berisi permohonan para awal November lalu.
"Putra saya, Manuel akan genap berusia 30 tahun pada 22 November nanti dan dia sangat suka mendapat kartu pos," bunyi status yang diunggah sang ibu.
"Ia mengidap sindrom Down. Saya memohon pada Anda untuk meluangkan waktu beberapa menit untuk mengiriminya kartu dan menyampaikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda sehingga pesannya tidak terputus di tengah jalan. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih, Manu (Manuel) pasti akan sangat bahagia," lanjut Jacqueline.
Menyusul kemunculan status tersebut, amplop-amplop mulai berdatangan ke rumah keluarga Manuel dan ibunya di Calais, Prancis. Saking banyaknya, mereka terpaksa meminjam garasi tetangga untuk meletakkan karung-karung berisi amplop tersebut. Bayangkan, hari Sabtu saja, bertepatan dengan hari ultah Manuel, mereka mendapat 3.000 kartu ucapan. Tak cuma kartu ucapan. Mereka juga dikirimi kue, kado, dan lukisan anak-anak dari berbagai negara di dunia seperti Sri Lanka, Hongkong, dan Amerika Serikat.
Jacqueline, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis La Voix du Nord, mengaku tidak paham apa yang membuat orang tergerak untuk melakukan itu semua untuk Manuel.
"Saya tidak mengerti mengapa jadi besar seperti ini. Manuel juga sama seperti kami, ia juga menangis haru," kata Jacqueline dengan nada emosional.
"Kami tidak pernah menyangka dampak dari pesan sederhana di internet," katanya lagi.
"Kami terkejut dengan melimpahnya keramahtamahan dan pesan dukungan serta kebaikan ini. Dunia ternyata peduli," tutupnya.
Meski tidak punya ruang yang cukup untuk surat-surat tersebut, mereka berjanji untuk tetap menyimpannya. (Independent)
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk