Suara.com - Di negara-negara yang banyak buruh migran Indonesia, seperti Malaysia, Hongkong, dan Arab Saudi, hendaknya pemerintah memberi pelayanan pada hari libur. Dengan demikian, mereka mendapat kemudahan.
"Kalau hari biasa, kami kan kerja. Bisa meninggalkan pekerjaan adalah pada hari libur lokal, maka kami minta agar kami dilayani pada hari libur setempat," kata Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden Hongkong, Tri Sugito, Sabtu (29/11/2014).
Tri Sugito mengatakan, seperti di Malaysia, pelayanan kepada buruh migran hanya pada hari kerja. Hal itu membuat buruh yang membutuhkan layanan dokumen, terpaksa bolos.
"Banyaknya migran ilegal di Malaysia, sangat boleh jadi dipengaruhi pelayanan yang susah. Pemerintah harus mengaca diri, apakah sudah memberi pelayanan yang bagus atau belum," kata dia.
Tri juga mengingatkan aspirasi buruh migran yang sudah berulang kali disampaikan, yaitu penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri.
"KTKLN menjadi identitas di Indonesia, tetapi di luar negeri identitas hanya satu, yaitu paspor. Jadi apa manfaat KTKLN?" ujarnya.
Minggu (30/11/2014), Barisan Relawan Jokowi Presiden cabang Hongkong akan meresmikan kepengurusan baru, yang dipimpin Tri Sugito, dengan acara meriah. Pengurus yang sama untuk dua organisasi, Bara JP dan Barisan Relawan Jalan Perubahan.
Tag
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok
-
HUT TNI 5 Oktober: Ini Daftar Lengkap Senjata Canggih Pesanan Prabowo yang Tiba 2026
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?