Suara.com - Jajaran penyidik Polres Musirawas, Sumatera Selatan, akan memeriksa MC, Kepala Desa Lubuk Muda karena diduga membacok Muhidin (60), kepala dusun setempat karena menghilangkan kartu Program Simpanan Keluarga Sejahtra (PSKS) sebanyak 66 lembar.
Setelah mendapat laporan anggota Polsek Muara Kelinggi diterjunkan tempat kejadian perkara dan minta keterangan korban, sedangkan Kepala Desa (Kades) melarikan diri, kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian, Rabu (3/12/2014).
Ia mengatakan, kronologis kejadian awalnya kepala desa Mc sekitar pukul 06.30 wib memanggil kepala dusun Mihidin dan menanyakan kartu PSKS agar ditarik kembali dari masyarakat.
Tujuannya untuk membagikan bantuan pemerintah yang bernilai Rp400 ribu per orang itu ke warga yang belum menerima, namun saat dicek ternyata terjadi kekurangan sebanyak 60 lembar dari seluruhnya di atas 400 lembar.
Setelah mendapat laporan tersebut, kepala desa MC marah besar karena bantuan itu akan dibagikan hari itu juga, akibat kemarahan itu memuncak secara tak sadar parang yang dipegangnya melayang ke arah kepala korban.
Akibatnya kepala korban luka robek dan mengalami sembilan jahitan, saat itu juga warga lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi terdekat, ujarnya, Kapolsek Muara kelinggi Iptu Dedi Rahmat membenarkan kejadian itu dan menindak lanjuti laporan korban, disamping akan memanggil pelaku pembacokan tersebut untuk dimintai keterangan.
Mestinya seorang kepala desa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan bergaya pereman dalam melaksanakan tugas pelayanan, ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral saat Distribusikan Air Bersih, Ini Harta Kekayaan Kepala Dusun Blora Rika Ristiana
-
Viral saat Distribusikan Air Bersih, Kepala Dusun Blora Rika Ristiana Punya Harta Kekayaan Segini
-
Biodata dan Profil Kepala Dusun Blora Rika Ristiana, Viral di TikTok saat Bagikan Air Bersih
-
Harta Kekayaan Rika Ristiana, Kepala Dusun Blora Viral saat Distribusikan Air Bersih
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK