Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemuda dan mahasiswa se-ASEAN agar saling mengenal serta meningkatkan persahabatan dan prestasi mengingat tahun depan kawasan itu sudah tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara.
"Tahun-tahun mendatang kawasan ASEAN ditentukan oleh generasi muda yang hadir di ajang olahraga seperti ini," kata Jusuf Kalla saat membuka ASEAN University Games 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (10/12/2014).
Hadir dalam ASEAN University Games yang berlangsung 10-21 Desember 2014 adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Gubernur Sulawesi Selatan Alex Nordin.
Dikatakan Wapres, tahun depan suatu kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan terbentuk sehingga memperlonggar batasan negara sehingga akan lebih dekat dan bersahabat.
Dikatakan Jusuf Kalla, pershabatan harus dimulai pemuda dan sampai saatnya akan memunculkan pemimpin dari generasi mudah sekarang.
"Pada kegiatan ini tentu diharapkan akan memunculkan dua kebersamaan yaitu tingkatkan persahabatan serta meningkatkan prestasi lebih baik," kata wapres.
Jusuf Kalla berharap agar kegiatan ini akan menjadi lambang persahabatan dan ajang untuk meraih prestasi tertinggi.
Bagi Indonesia sendiri, kata wapres, kegiatan ini memberikan kegembiraan tersendiri mengingat sudah seringkali menjadi tuan rumah berskala internasional dengan baik.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah pesta olahraga bagi mahasiswa se Asia Tenggara.
Pertama kali diselenggarakan pada tahun 1981, pesta olahraga mahasiswa ini selalu diadakan dua tahun sekali.
Dari 16 Kali penyelenggaran Indonesia sudah 11 kali menjadi Juara Umum (1981, 1982, 1984, 1986, 1990, 1993, 1994, 1996, 2002, 2004 dan 2008), Thailand tiga kali ( 1988, 1999, 2010), Vietnam (2006) dan malaysia (2012).
Asean University Games ke-17 merupakan ke-empat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah, yaitu 1982 di Jakarta, tahun 1990 di Bandung, tahun 2004 di Surabaya, dan tahun 2014 di Palembang.
Pada penyelenggaran kali ini 20 cabang olahraga akan dipertandingakan atletik, akuatik, pencak silat, catur, bulu tangkis, bola basket, taekwondo, karate, judo, panahan, petanque, bola voli indoor, bola voli pantai, sepak bola, sepak takraw, tenis meja, futsal, tenis lapangan, sepatu roda, dan wushu.
Meski perhelatan itu tidak seakbar SEA Games, namun secara jumlah peserta akan meningkat tiga kali lipat menyusul peran Sumsel sebagai tuan rumah tunggal ASEAN University Games Pertandingan memperebutkan 1.710 medali yang diikuti Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan Indonesia.
Berita Terkait
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
JK Buka Suara soal Kematian Driver Ojol: Polisi Harus Tindak Tegas!
-
Sudah Divonis 1,5 Tahun Bui, Silfester Matutina Ngotot Ajukan PK, Alasannya Ingin Damai
-
PK Kasus Fitnah JK Ditolak Hakim, Kini Silfester Matutina Berdalih Mau Berdamai
-
Alasan Hakim Gugurkan PK Silfester Matutina: Sakitnya Gak Jelas, Dokternya Gak Jelas!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?