Suara.com - Kementerian Perhubungan memperkirakan 908.974 penumpang angkutan laut selama liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Mamahit dalam diskusi "coffee morning" di Jakarta, Kamis (11/12/2014) mengatakan, jumlah penumpang diperkirakan meningkat tiga persen atau sebanyak 26.475 penumpang dibanding tahun sebelumnya.
"Kenaikan jumlah penumpang selalu linier dengan kenaikan jumlah penduduk dan rata-rata tiga persen setiap tahunnya," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut dia, pihaknya akan memaksimalkan potensi armada angkutan laut, di antaranya 25 unit kapal PT Pelni (24 kapal khusus penumpang, 1 Roro), 84 unit armada perintis, 29 Roro Swasta dan 70 kapal penumpang swasta.
Bobby mengatakan pola lalu lintas Natal dan Tahun Baru berbeda dengan pola mudik Lebaran karena daerah tujuan tidak berpusat di Pulau Jawa serta puncak lebih tersebar di sepanjang waktu liburan.
Namun, dia memperkirakan puncak arus mudik jatuh pada 23 Desember 2014 dan puncak arus balik 6 Januari 2015.
"Kalau Lebaran, mengejar waktu sakral hari lebarannya, kalau Natal tidak, waktu balik pun itu biasanya lebih tersebar, paling siang menjelang Tahun Baru itu padat," katanya.
Bobby menambahkan pusat pergerakan paling sibuk mengarah ke wilayah Timur Indonesia, yakni sekitar Maluku dan Papua yang dipicu kurangnya moda lain, kecuali moda laut.
"Kalau dilihat dari konfigurasinya, kegiatan masyarakat sebagian di pinggir pantai karena angkutan udara sedikit dan jalan raya hampir tidak ada," katanya.
Dia menyebutkan 50 persen angkutan laut dioperasikan wilayah tersebut, sementara untuk wilayah Barat lalu lintas paling banyak, yakni tujuan Sumatera Utara dengan rute Tanjung Priok-Batam-Medan.
Untuk itu, Bobby mengatakan pihaknya telah membentuk tim penyiapan, pemantauan dan pengendalian melalui Posko Perhubungan Laut (Hubla) mulai 18 Desember 2014 hingga 8 Januari 2015 yang memantau 52 titik pelabuhan.
Berita Terkait
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia