Suara.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro meminta pemerintah Jokowi-JK tidak terlibat dalam menyelesaikan dualisme kepemimpinan di Partai Golkar. Menurut Siti Pemerintah harus netral dan berada di posisi yang lebih tinggi dari kedua kelompok yang kini sedang memperebutkan partai berlambang pohon beringin.
"Saya sarankan agar Jokowi tidak terlibat dalam menyelesaikan konflik partai Golkar. Serahkan pada Mahkamah Partai dan Dewan Pertimbangan Partai yang menyelesaikannya," tegas Siti di sela sebuah diskusi di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta Ciputat, Tanggerang, Sabtu (13/12/2014).
Dualisme kepemimpinan di Partai Golkar meruncing, setelah kedua kubu melapor ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Saat ini kedua kubu tengah menunggu keputusan Kemenkumham.
Sementara Direktur Lingkar Masyarakat Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, menyarankan kedua pihak melakukan rekonsiliasi dengan membagi masa kekuasaan. Ini berarti kedua pemimpin baik Agung Laksono dan Aburizal mendapatkan jatah dua setengah tahun atau setengah dari periode lima tahun.
"Hanya ada dua cara untuk lakukan rekonsiliasi, yaitu dengan membagi kekuasaan, 2,5 tahun untuk ARB dan sisanya untuk Agung, atau sebaliknya, kalau tidak harus bisa diselesaikan dengan langkah hukum di pengadilan," kata Ray.
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!