Suara.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro meminta pemerintah Jokowi-JK tidak terlibat dalam menyelesaikan dualisme kepemimpinan di Partai Golkar. Menurut Siti Pemerintah harus netral dan berada di posisi yang lebih tinggi dari kedua kelompok yang kini sedang memperebutkan partai berlambang pohon beringin.
"Saya sarankan agar Jokowi tidak terlibat dalam menyelesaikan konflik partai Golkar. Serahkan pada Mahkamah Partai dan Dewan Pertimbangan Partai yang menyelesaikannya," tegas Siti di sela sebuah diskusi di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta Ciputat, Tanggerang, Sabtu (13/12/2014).
Dualisme kepemimpinan di Partai Golkar meruncing, setelah kedua kubu melapor ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Saat ini kedua kubu tengah menunggu keputusan Kemenkumham.
Sementara Direktur Lingkar Masyarakat Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, menyarankan kedua pihak melakukan rekonsiliasi dengan membagi masa kekuasaan. Ini berarti kedua pemimpin baik Agung Laksono dan Aburizal mendapatkan jatah dua setengah tahun atau setengah dari periode lima tahun.
"Hanya ada dua cara untuk lakukan rekonsiliasi, yaitu dengan membagi kekuasaan, 2,5 tahun untuk ARB dan sisanya untuk Agung, atau sebaliknya, kalau tidak harus bisa diselesaikan dengan langkah hukum di pengadilan," kata Ray.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?