Suara.com - Puluhan rumah warga di Kabupaten Jembrana, Bali, diserang ulat bulu, yang beberapa di antaranya masuk ke dalam rumah hingga membuat penghuninya gatal-gatal.
Pantauan di lapangan, Sabtu (13/12/2014), ribuan ulat bulu menyerang puluhan rumah di empat lokasi yaitu Desa Tegalbadeng Timur, Kelurahan Lelateng, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara dan Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
"Ribuan ulat bulu berada di sekitar rumah saya sejak tiga hari lalu. Awalnya di pohon, tapi sekarang sudah mulai masuk ke rumah bahkan hingga ke dalam kamar," kata Ketut Putra Utama, warga di Kelurahan Pendem.
Menurutnya, bulu-bulu ulat tersebut menyebabkan gatal pada tubuh, selain membuat risih karena masuk ke dalam rumah.
Ia mengaku, tahun sebelumnya juga banyak ulat bulu, namun bentuk fisiknya lain dengan yang bermunculan saat ini.
"Yang dulu badannya besar dengan bulu hitam kemerahan, sementara yang sekarang ukurannya lebih kecil dengan bulu hitam pekat," ujarnya.
Untuk mengatasi serangan ulat bulu ini, warga hanya bisa menyapunya saat masuk ke dalam rumah, sementara untuk tindakan pemusnahan mereka berharap bantuan pemerintah.
Menurut Putra, warga sudah melaporkan serangan ribuan ulat bulu ke ke kantor kelurahan, dan mendapatkan informasi dinas terkait dari Pemkab Jembrana akan turun untuk melakukan pengecekan.
Pegawai Bagian Pengendalian Hama, Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Peternakan Jembrana, Nyoman Juna mengatakan, pihaknya sudah mengambil contoh ulat tersebut, dan akan membawanya ke laboratorium di Denpasar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Ulat Bulu Kucing di Amerika Sebabkan 16 Anak Tewas, Kemenkes Buka-bukaan Soal Faktanya
-
Kabar Ulat Bulu Mematikan dari Amerika Bikin Geger Warga Pamakasan, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Mudah Dilakukan, 3 Cara Sederhana Mengurangi Efek Gatal Karena Ulat Bulu
-
Emak-emak Tergiur Iklan, Hasil Makeup Alisnya Malah Mirip Ulat Bulu
-
5 Cara Mengatasi Rasa Gatal Akibat Bersentuhan dengan Ulat Bulu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal